Dejavu????
Dejavu itu apa?????
Setahuku sih dari beberapa artikel yang pernah saya baca, Dejavu itu adalah suatu keadaan di mana kau serasa pernah mengalaminya, tapi kau tidak bisa menjelaskan kapan, dimana dan bersama dengan siapa.
Apakah salah seorang dari kalian pernah mengalami Dejavu??? Gak usah dijawab, saya juga tidak serius bertanya, di atas hanyalah sebuah kalimat pengantar sebelum masuk ke curhatku.
Dejavu adalah suatu kejadian atau pengalaman ya??? Hhmmm kalo bagi saya sih tidak juga.
Suatu hari saya pernah bercerita bersama teman – temanku, tak lama adegan – adegan berlanjut, dan JLEB…. Serasa ada sesuatu yang dengan cepat muncul dalam otakku, yaaa tak lama kemudian saya terpaku. Temanku akan heran dan bertanya “WEE Dindong kenapako??? Gilako sede?” dan saya tak mau menjawab, karena nanti disangka gila betulan. Kenapa saya bisa begitu????? Saya juga tidak tahu, tapi entah mengapa saat seperti itu saya berpikir kejadian ini pernah saya alami, mulai dari percakapannya, adegannya dan semuanya, tapi saya tidak tahu itu kapan, saya hanya merasa kejadian itu adalah replay dari suatu hari entah kapan di hidupku.
Suatu hari lagi, saya naik mobil, For Your Info saja nih, kalau naik mobil saya suka melihat sekeliling, bangunan, membaca papan reklame, melihat kegiatan orang – orang dan tentu saja bukan saya yang mengemudi, kalau saya mengemudi dan melihat sekeliling, mungkin besok kalian acara makan daging di rumahku. Ok kembali ke kasus awal, biasa nih, biasa yaahh gak setiap saat. Di suatu jalan saya akan melihat jalan itu, entah itu rumah atau hanya trotoar atau apa deh, tiba – tiba perasaanku gak enak, saya dengan tiba – tiba bisa membayangkan suatu adegan di sana dimana saya di dalamnya, tapi saya yakin se per seratus persen kalau saya tidak pernah kesana.
Sutu hari lagi nih, entah ini bisa masuk Dejavu atau bukan, saya biasanya gak sengaja dengar lagu di mana saja, sebuah lagu mengalun dan tiba – tiba dadaku sakit, mendengar lagu itu membuatku sangat sedih, perasaanku tidak enak, serius!! Kadang sampai saya memegang dadaku, biasa bukan dari liriknya, tapi nada – nada lagu itu, musiknya, kadang membawa otak ku ke suatu tempat dan saya berdiri sendiri di sana dengan dada sakit. Aneh kan?
Biasa lagi nih, kalo lagi jalan Di mall, di trotoar, kadang juga di kampus. Kejadian ini sudah terjadi pada tiga orang. Dengan tak sengaja mataku melihat orang itu, saya yakin mengenalnya, melihat wajahnya saya berpikir banyak kejadian di mana ada saya dan orang itu, mataku kadang mengikuti terus orang itu sampai dia benar – benar hilang dari mataku, teman – temanku menuduhku naksir orang itu, yeee enak saja, kan saya bilang tiga orang, satunya cewek lho, masa saya naksir cewek,
Sekian dulu ceritaku tentang De Javu yang pernah saya alami…. Saya jadi bingung juga jadinya dengan kejadian – kejadian itu.
0 komentar:
Posting Komentar