kemarin masih inget ada di ruang 209 dengan baju berwarna hitam putih dan sangat cupu...
kemarin juga masih inget di bangku kuliah, dengan IP jelek karena gak punya laptop dan buku
kemarin lagi masih inget dengan nekad ambil jurnalisitik dan akhirnya nemuin banyak pengalaman dengan mata kuliah di dalamnya. dari berada di TPA hampir dua minggu, pergi ke malino hanya untuk ambil gambar dan berani ngadepin kepsek SMA 17 yang galak minta ampun.
Kemarin dulunya lagi masih inget ada di lokasi KKN yang banyak makanan namun sangat miskin sinyal
TRA LALALALALLAA
akhirnya sampai juga di tahap ini....jreng jreng jreng jreng
S.K.R.I.P.S.I
gak nyangka sampai juga, setelah tiga tiga tahun bergelut dengan dunia kampus yang penuh dinamika (sorry bahasa skripsi masih kebawa). dan tahukah kalian bahwa saya memilih semiotika film sebagai bahan yang akan diteliti.
“bunuh diri ko ambil ini judul” masih terngiang kata-katanya pagi itu, ia menyeruput kopi hitamnya, namun mengapa saya yang menelan ludah, bukan karena ngiler dengan kopinya, tapi panik dengan kalimat beliau barusan.
“kau tahu toh semiotika, kau harus pintar dulu dengan kuantitatif, terus habis itu kuasai ko kualitatif, masuk ko ranah lebih jauh baru bisako sampe ke semiotika”
Saya tidak menjawab, hanya terus memainkan kuku jariku, pekerjaan yang sering saya lakukan kalau saya sedang gugup atau salah tingkah.
“paham jiko dengan semiotika?”
Saya hanya mampu menggeleng kepala, memang saya mulai tahu apa itu semiotika dari sebuah buku yang berusaha saya baca sebelum berani menghadap pagi itu, namun yaaaaa Tuhan, buku terjemahan maupun non tetap saja membingungkan kalau sudah berbicara semiotika. Jadi saya memilih menggeleng daripada sok tahu dan diberikan pertanyaan maha sulit.
Beliau menyerahkan proposalku yang telah penuh dengan coretan, dan disertai hembusan nafasku yang mendalam, pasrah dan perasaanku sangat down waktu itu, tiba – tiba ingin berlari ke jurusan dan mengganti judul.
Tapi syukurlah tekanan mental itu hanya berlangsung setengah jam, dari total hampir tiga jam bersama beliau, setelah itu dia memberiku motivasi, nasihat (tak jarang dengan bentakan) dan ujung – ujungnya curhatka tentang yyaaa tentang apalagi paling sering dicurhati,,,( hahaha Dindong, sempat2nu curhat).
Setelah perbincangan bersama beliau, saya termotivasi untuk belajar, belajar, dan belajar. Tiga tahun di Unhas bisa dihitung dengan jumlah jari dalam satu tangan saya pergi ke perpustakaan umum, itupun bukan untuk meminjam buku (jadi intinya nda pernahka pinjam buku di perpus UH).
Tiga tahun kuliah di Unhas saya tak pernah belajar dalam artian sebenarnya bahkan jika menghadapi final test.
Tiga tahun di unhas, tak pernah sekalipun membaca buku teks
DAN AKHIRNYA.......
dua hari kemarin di kampus saya habiskan di perpus dengan mengelilingi rak bukunya yang tidak teratur dan berdebu (itumi malaska pergi) dan selanjutnya Saya memilih 5 hari ini menghilang dan pergi bertapa.
Benar kata bung Hatta “ penjara aku di mana saja asal dengan buku, karena dengan buku aku bebas”
Membaca buku – buku semiotika dalam masa pertapaanku bagai membaca sebuah dongeng yang tak ada habisnya, ingin terus melanjutkan hingga akhir, dan lima hari ini pula saya kembali menyempurnakan proposalku, yang saya telah hapal seluk beluknya.
Awal bulan maret sih saya dengan ketteng woman berencana maju proposal, doakan lancar ya,,,,saya masih harus terus belajar semiotika, dan tak lupa terus menonton film Cin(T)a, oh ya sudah sembilan kali saya menonton film itu dan berusaha menghitung ada beberapa scene di dalamnya.
Percaya saja teman, jika kau mengambil skripsi dengan diawali kata analisis, atau semacam kualitatif. Saya hanya bisa mengatakan WELCOME TO THE CLUB
2. Penangkaran Panda di Cina, ada suatu tempat di Cina dimana hewan kesukaan saya di lindungi, saya pernah menyaksikannya di Natgeo tempat ini sungguh bersahabat buat Panda, berhubung populasi Panda mulai berkurang makanya pemerintah Cina mulai serius menangani satwa dilindungi ini
3. Distrik Sinjhuku, Jepang, adalah salah satu distrik tersibuk di Jepang. dibandingkan dengan melihat bunga sakura yang sedang mekar, atau foto dengan latar belakang gunung Fuji, saya lebih memimpinkan berada di kerumunan orang-orang individualis Jepang, yang konon katanya jika kau tiba-tiba berhenti berjalan di tengah kerumunan, kau akan ditabrak beruntun oleh orang Jepang yang jalannya sangat cepat, waktu sangat penting bagi mereka.saya juga ingin merasakan berada di kereta di distrik itu dengan segala kesibukan orang.
4. New York, siapa coba tidak ingin ke New York, salah satu kota tersibuk di dunia. jika ingin ke New York saya hanya ingin pergi ke New York Town Square dan memasuki Empire state Of Building
5. German, sebenarnya saya tidak banyak mengetahui banyak tentang negara ini, atau tempat apa yang menarik di sana, hanya mengetahui bahwa di sana ada tembok Berlin, tapi yang ingin kulakukan di negara ini adalah mencari informasi atau melihat segala peninggalan tentang Hitler.
6. Milan, ok mungkin ada tiga hal tentang italia : Wanita, Pizza, dan Sepakbola. dan saya terpengaruh oleh salah satunya, yaitu sepakbola. kebetulan saya adalah seorang Milanisti, makanya salah satu impian terbesarku adalah menonton langsung pertandingan langsung AC Milan di stadion San Siro dan setelah itu berbelanja baju Armani terakhir duduk di kafe dan memilih meja di pinggir jalan memesan segelas kopi ala Italia
7. PARIS, adalah kota YANG PALING INGIN KUKUNJUNGI, entahlah itu adalah impian terbesarku.melihat menara Eiffel di malam hari dengan pasanganku, kemudian kami menyusuri sungai Seinne dan paginya pergi ke museum Louvre melihat lukisan Monalisa yang asli. oh impian ini harus terwujud, aku akan mencari caranya. dan mungkin saya juga bisa sekolah film di kota itu.
Sang pencerah.
Dia akan lahir dan datang membawa umat manusia ke zaman yang penuh cahaya
Dia adalah sosok manusia yang bisa dikatakan sempurna
Dia mempunyai banyak nama
Ratusan tahun lalu di seluruh penjuru dunia Ia sudah tertulis dalam kitab berbagai ajaran dengan berbagai nama. Namun hanya satu yang dikatakan, bahwa ia akan datang membawa umat menuju zaman pencerahan.
Ratusan tahun kemudian dia menempati urutan pertama dalam buku karangan seorang non-muslim, Michael H.Hart sebagai orang berpengaruh sepanjang masa,
Akhirnya Dia yang sangat mulia itu lahir kedunia pada tahun gajah tepatnya 12 Rabiul Awal sekitar 570 SM.
Dia adalah nabi kita, sang Pembawa keberkahan bagi seluruh umat.
Aku ingat waktu saya masih kecil, aku selalu bertanya pada Papaku “Pa, kenapa hanya gambar nabi Muhammad yang tidak ada dari 25 Nabi ?”.
Papa tersenyum mengelus kepalaku,” Dia terlalu mulia untuk kita lihat nak, hanya umat beruntung yang pernah bertemu sang nabi dan menjadi umatnya”
Pada saat kecil saya mengagumi sosok itu, di bangku sekolah bahkan sampai aku SMA, semua guru dengan senang hati selalu menceritakan tentang sosok yang Dapat Dipercaya itu (Al-Amin) disela-sela sehabis Salat Dzuhur. Lingkungan rumahpun begitu religi, saya diwajibkan Papa tiap sore pergi mengaji di Mesjid. Argghhh benar-benar merindukan suasana itu.
Saat di bangku kuliah saya sudah jarang didengarkan tentang kisah nabi kita itu, terlalu sibuk dengan tugas kuliah dan segala hal lainnya, sampai suatu saat entahlah, mungkin beberapa bulan yang lalu saya melihat sebuah novel tebal di toko buku. “Muhammad : Lelaki Penggenggam Hujan” karangan Tasaro GK. Ada kekuatan dalam diriku untuk membeli buku itu walaupun harganya lumayan mahal, dan akhirnya buku itu saya bawa pulang.
Membaca buku itu seakan membuatku memasuki dunia Muhammad SAW, betapa rindu aku dengan sosoknya, kadang aku mengingat zaman sekarang yang jauh dari ajarannya, mungkin dari suatu tempat Dia menangis melihat keadaan kita sekarang, kita seakan mengabaikan apa yang susah payah diajarkannya dahulu.
Ya Nabi Muhammad SAW, maafkan kami yang mungkin lalai ini.
Entah kenapa setelah membaca buku itu, aku tak sengaja mendapati buku sepupuku yang SD tentang Muhammad Saw juga, dan entah mengapa lagi Saudari Ridho memberi film kartun yang berjudul “The Last Prophet”. Saya merasa seakan-akan semua hal ingin mengingatkanku pada Dia yang pernah Dicaci dulu saat membawa ajaran Islam.
Hari ini Maulid Nabi, kita merayakan dengan suka cita kelahiran nabi kita itu, hanya ingin kau tahu Nabi, bahwa kami akan terus mengingatmu sepanjang masa. Walaupun saya sedikit sakit hati dengan segelintir orang yang lebih pusing dengan Valentine Days daripada mengingat Engkau yang membawa kami ke zaman pencerahan.
Ahrrg Nabiku, aku hanya ingin mengadu padamu betapa rindu aku dengan dirimu, sosok lelaki sempurna betapa rindu aku dengan lingkunga rumahku. Mungkin jika aku Di Palu Papa mengajakku ke Masjid mendengarkan ceramah, saya dengan beberapa teman menghias batang pisang yang akan ditancapkan banyak telur hias, mungkin juga saya akan membantu mama memasak untuk makanan hias yang akan ditukar di Masjid, ahh benar-benar momen indah.
Selamat hari kelahiran Muhammad SAW